Pertemuan KMM Ikhtiar #5

Alhamdulillah Pertemuan KMM Ikhtiar yang di selenggarakan jum'at tgl 29/05 malam berjalan dengan

lancar, walaupun tidak komplit karena kesibukan mengurus bisnis dari mbak dian dan mas salim yang

datang di detik2 akhir pertemuan karena harus mengantar anak ke dokter (semoga sekarang sudah sembuh)

Pertemuan kali ini di adakan sedikit berbeda dengan 3 pertemuan awal yang mana di 3 pertemuan awal acara

berlangsung di salah satu rumah anggota tp kali ini di adakan di RM Mie mapan, acara sendiri berlangsung mulai

pukul 18:30 sampai 21:00

Dipertemuan kali ini yang semula di jadwalkan dengan materi dari mas Budi dan mas reddy ternyata di dalam

perjalanan malah bergeser ke masalah karyawan dan membangun tim yang solid dan saling mendukung antara

suami dan istri.

pertemuan di awali dengan WIFLE dari masing-masing anggota

Wifle di mulai dari saya sendiri, yang sedang hapy karena omset di toko (royal plaza), mulai normal lagi setelah

hampir 6 bln mengalami penurunan yang signifikan, barang dari suplayer juga alhamdulillah sudah ada sehingga mulai

bisa produksi dan disini sekarang letak masalahnya, produksi yang seharusnya 1 minggu selesai ternyata molor sampai

2 minggu dengan alasan anak sakit sehingga sementara nggak bisa kerja.

Kegundahan juga sedang menyelimuti diri saya karena 1 mimpi saya bersama istri yang limitnya seharusnya tahun ini terealisasi

agak sedikit menghawatirkan, mimpi ini adalah penyempurnaan Keislaman kami berdua sebelum umur 35 th, dan alhamdulillah

sebenarnya tahun ini pun saya ada dalam kuota dan alhamdulillah kalo baca di koran ongkosnya tetap kalo naikpun sekitar 84 dolar,

tp saya ternyata prepare dalam rupiah dimana pada tahun lalu jika di rupiahkan sekitar 33 - 34 jt, tp sekarang jika di rupiahkan bisa

37 - 38 jt, mudah2an uang dalam nominal 10 jt bisa kami dapatkan dalam waktu 1 - 2 bln ini.

Wifle di lanjutkan dengan cak Reddy, ternyata cak Reddy sekarang lagi dapet happy problem 4 karyawan yang keluar sudah ketemu gantinya

malah bukan dapat 4 tp 5 karyawan, sehingga sekarang punya karyawan lebih dan bisa menjajaki penawaran sewa counter dari alfamart di daerah

sidotopo, dan satu lagi kebesaran Allah di tunjukkan kepada cak Reddy ini, ternyata rezki yang sudah ada tidak akan kemana2, walupun beberapa

counter pernah tutup hampir 2 minggu ternyata omset selama buka 2 minggu sama dengan omset sebulan, jadi kehilangan karyawan selama 2 minggu

ini bukannya rugi malah bisa lebih untung karena biaya gaji karyawan berkurang.

Setelah wiflenya cak Reddy, di lanjutkan dengan wiflenya ning Indrita yang menemukan hapy problem tp gagal di eksekusi, ok sebelum ceritanya di mulai

silakan buat ning Indrita ambil saputangan lagi yaa biar siap, kenekatan beberapa waktu lalu pergi ke desperindag ternyata cepat sekali membawa hasil buat

ning indrita, dimana secara tiba2 dapat tlp dari desperindag untuk ikut pameran di jkt selama 5 hari, dan pihak deseprindag minta jawaban segera karena kalo

nggak siap akan di berikan ke pengusaha UKM lainnya. mulailah ning indri bergerilya mulai dari tlp ayahanda untuk menyediakan 2 tiket peswat sby - jkt- sby

yang ternyata gratis ( oleh doong kita2 kebagian fasilitas ini), tlp investor untuk siapkan dana dan bilang ok, tlp adik yang dijkt untuk siapkan

barang dagangan yang kebetulan dagangannya sama, jd ketimbang ribet bawa dari sby kan enak bawa dari jkt aja. setelah semua di rasa beres dan akan

tlp pihak deperindag eeeh malah keduluan dapat tlp dari ayahanda beliau dan bertanya ada apa mendadak ke jkt dan ini berdua, berangkat sama siapa ?, trus

anak2 siapa yang urus ?, kalo yang berangkat kamu dan suami papa nggak setuju ( kira2 gitu yaa ning). dan akhirnya dengan berat hati terpaksa peluang

ini dilepas ( mudahan2an sekarang udah dapet gantinya yaa.... inget kata cak Reddy rejeki nggak kemana)

Wifle terakhir disampaikan oleh cak Budi. Cerita cak Budi di mulai dari cairnya energi nagatip beliau lewat anak yang gantian sakit dan alhamdulillah mulai

sembuh, begitu juga perkembangan usaha selimut jepangnya yang masih mandek karena pasokan dari pak hadi juga lagi stop, tp mulai di sibukkan dengan

usaha software dengan salah satu pet shop sudah mulai trial dan mudah2an segera Live

setelah sesi Wifle ini acara berlanjut ke curhat dan Brainstorming, pada sesi ini cak reddy menceritakan pengalamannya selama ini menangani karywan, dan

menyarankan harus membuat aturan yang baku buat karyawan dan jangan takut untuk menegur ataupun sampai memberhentikan karyawan yang dirasa

sudah melenceng dari misi visi perusahaan, karena pada intinya kali kita membiarkan kesalahan karyawan itu sama saja kita menjerumuskan karyawan

tersebut secara perlahan2, cak reddy juga menceritakan bagaimana perasaannya ketika memecat karyawan untuk pertama kali (antara ragu dan kasihan)

tp akhirnya bisa juga melaluinya dan setelah itu perasaan jadi plong, yang selama ini merasa terbebani dengan keberadaan karyawan.

Pada sesi ini juga kita menyarankan agar antara suami dan istri bisa duduk bersama merajut mimpi berasama dan jangan merasa karena sudah hidup bersama

sekian lama, seakan2 kita mengenal pasangan kita luar dalam sehingga kita belum menyampaikan sesuatu sudah yakin duluan pasangan kita akan cuek

atau malah tidak setuju, salah satu mimpi bersama yang bisa di jadikan contoh mungkin dari mimpi saya dan istri yang waktu thn 2002 ( kalo tidak salah), kami

bermimpi akan menyempurnakan keislaman kami sebelum umur 35, dan Insya Allah bila tahun ini terwujud umur kami 34 lebih sedikit.

Cak reddy juga menceritakan bagai mana Investasi emasnya di masa lalu memberikan keuntungan yang lumayan, dan menyarankan sebagian tabungan

di konfersi ke Emas karena nilai uang lebih gampang terdeprisiasi ketimbang emas, dan bila kita butuh modal sewaktu2 kita bisa simpan emas kita di

pegadaian syari'ah dengan biaya simpan 6000/gr perbulan di samping itu kita juga di berikan uang tunai seharga emas yang kita simpan tersebut

Tanpa terasa Jam sudah menunjukkan pukul 9 malam dan terpaksa pertemuan di akhiri, dan untuk pertemuan selanjutnya mas Budi yang menentukan

apakah akan di rumahnya atau di tempat lain, untuk waktu dan tanggalnya belum di tentukan dengan materi adalah materi dari pertemuan ke -5 ini yang

belum sempat di diskusikan